Blog Tutorial Android Bagi Pemula

Monday, September 22, 2025

Kotlin vs Java: Pilihan Tepat untuk Pengembangan Android

Kotlin di Android: Apakah Lebih Baik dari Java?


Ketika membicarakan pengembangan aplikasi Android, dua bahasa pemrograman yang paling sering muncul adalah Java dan Kotlin. Java sudah lama menjadi fondasi utama Android, tetapi sejak tahun 2017, Google secara resmi mengumumkan Kotlin sebagai bahasa pemrograman yang didukung penuh di Android Studio.

Lalu, apa sebenarnya Kotlin itu, dan kenapa banyak developer beralih dari Java ke Kotlin?


Apa Itu Kotlin?

Kotlin adalah bahasa pemrograman modern yang dikembangkan oleh JetBrains, perusahaan yang juga membuat IntelliJ IDEA (basis dari Android Studio). Bahasa ini dirancang agar ringkas, aman, dan kompatibel dengan Java.

Dengan kata lain, kode Kotlin bisa berjalan berdampingan dengan kode Java dalam satu proyek, sehingga migrasi dari Java ke Kotlin tidak harus dilakukan sekaligus.


Kelebihan Kotlin

1. Sintaks lebih ringkas

Banyak kode yang di Java membutuhkan beberapa baris, bisa ditulis hanya dengan satu atau dua baris di Kotlin.

2. Null Safety

Salah satu masalah klasik di Java adalah NullPointerException. Kotlin memiliki sistem null safety bawaan, sehingga lebih aman dari bug tak terduga.

3. Interoperabilitas dengan Java

Kotlin bisa memanggil kode Java dan sebaliknya. Ini memudahkan developer yang ingin beralih tanpa menulis ulang aplikasi dari nol.

4. Fitur modern

Kotlin mendukung fitur seperti extension functions, coroutines untuk manajemen thread, dan lambda expressions, yang membuat coding lebih fleksibel dan efisien.

5. Dukungan resmi Google

Karena sudah jadi bahasa resmi, dokumentasi, tutorial, dan update Android kini lebih mengutamakan Kotlin.

---

Kekurangan Kotlin

1. Kurva belajar

Bagi developer yang terbiasa dengan Java, sintaks Kotlin bisa terasa asing di awal.

2. Kecepatan kompilasi

Dalam beberapa kasus, kompilasi Kotlin bisa lebih lambat dibanding Java, meskipun ini semakin membaik dari waktu ke waktu.

3. Sumber daya terbatas (dibanding Java)

Walaupun komunitas Kotlin berkembang cepat, Java masih punya lebih banyak pustaka, framework, dan dokumentasi.


Kotlin vs Java: Perbandingan Singkat

Usia

Java sudah sangat matang karena hadir sejak 1995, sedangkan Kotlin jauh lebih muda, diperkenalkan tahun 2011 dan baru resmi didukung Android pada 2017.

Sintaks

Java dikenal panjang (verbose), sedangkan Kotlin lebih ringkas dan modern sehingga bisa mengurangi jumlah baris kode secara signifikan.

Null Safety

Java tidak punya fitur null safety bawaan, sementara Kotlin sudah menyediakannya untuk mencegah bug seperti NullPointerException.

Interoperabilitas

Kotlin sepenuhnya kompatibel dengan Java. Kamu bisa menulis kode Kotlin dan Java dalam satu proyek tanpa masalah.

Dukungan Google

Java dulunya bahasa utama Android, tetapi kini Google lebih memprioritaskan Kotlin dalam update dan dokumentasi terbaru.

Komunitas dan ekosistem

Java memiliki komunitas luas, pustaka dan framework yang sudah mapan. Kotlin sedang berkembang pesat, meskipun belum sebesar Java.


Hello world Kotlin vs java
Di Kotlin jauh lebih ringkas, cukup satu fungsi saja.


Membuat kelas dengan properti
Di Kotlin, satu baris dengan data class sudah mencakup getter, setter, toString(), equals(), bahkan hashCode().


Null safety
Dengan operator ?., Kotlin langsung menangani null tanpa perlu if-else panjang.


Kesimpulan

Java masih relevan, terutama karena stabilitas dan komunitasnya yang besar. Namun, Kotlin jelas membawa angin segar dengan sintaks yang lebih ringkas, aman, dan modern.

Jika kamu baru memulai belajar Android di era sekarang, Kotlin adalah pilihan yang lebih tepat karena:

- Lebih mudah mengikuti dokumentasi terbaru.

- Lebih efisien dalam menulis kode.

- Didukung langsung oleh Google.

Namun, pemahaman dasar Java tetap penting, karena banyak library Android lama masih menggunakan Java. Idealnya, kuasai keduanya—tapi jadikan Kotlin sebagai bahasa utama untuk pengembangan Android modern.

Share:

Monday, January 17, 2022

Membuat Game Android Tic Tac Toe Menggunakan Java

Selamat malam sobat koding sekalian! Lama sekali tidak posting karena kesibukan yang menumpuk. Pada postingan ini saya akan berbagi sebuah game sederhana, yaitu game Tic Tac Toe atau silang-bulat-silang dalam versi bahasa Indonesia, menggunakan Android Studio dengan bahasa Java. Bagi yang belum tahu bagaimana cara bermain game ini bisa melihat di Wikipedia.

Share:

Wednesday, June 23, 2021

Cara Membagikan Project Android ke Github

Pada tutorial ini, saya ingin berbagi mengenai langkah-langkah membagikan proyek Android ke Github. Github adalah platform berbasis web yang digunakan untuk kontrol versi. Git menyederhanakan proses bekerja dengan orang lain dan memudahkan untuk berkolaborasi dalam proyek.

Baik, tentunya kita harus memiliki akun Github terlebih dahulu, jika Anda belum memilikinya, silahkan untuk membuatnya terlebih dahulu di https://github.com/signup.  Kemudian juga Anda harus menginstal software Git di komputer Anda, silahkan mengunjungi https://git-scm.com/book/en/v2/Getting-Started-Installing-Git, ikuti langkah-langkahnya dalam penginstalan.
Share:

Wednesday, April 21, 2021

Menggunakan Pemutar Video Youtube di Aplikasi Android

Dalam tutorial ini kita akan membahas bagaimana cara menambahkan atau menggunakan pemutar video Youtube ke dalam aplikasi Android. Disini kita akan menggunakan 2 cara; cara pertama adalah dengan menggunakan API Youtube resmi (agak sedikit ribet bagi yang merasa), dan cara kedua dengan menggunakan library pemutar video Youtube dari seseorang yang juga bekerja untuk Google (versi simpel).

Share:

Sunday, April 18, 2021

Menambah dan Menghapus (Banyak) Item Pada RecyclerView Secara Dinamis

Karena postingan ini dikerjakan pada malam hari, maka selamat malam kepada sobat Androiders sekalian! Dalam postingan ini kita akan membahas mengenai menambah dan menghapus item pada RecyclerView secara dinamis, karena dinamis memiliki pengertian yang cukup luas, dinamis yang dimaksud pada postingan ini adalah semacam berulang-ulang atau berubah-ubah. Menghapus disini akan di implementasikan  menghapus satu-persatu dan menghapus banyak sekaligus.

Share:

Sunday, February 21, 2021

Aplikasi Movie & TV Show Menggunakan API TMDB (Part 3: Kelanjutan dari part 2)

UPDATE ! 10 Juli 2021. Penambahan repositori Github, dapat dilihat di https://github.com/DaltrayNababan/MovieTracker


Untuk kembali ke tutorial bagian 2 silahkan KLIK DISINI

Pada tutorial bagian 2, terakhir kita membuat 2 buah layout resource files untuk layout movie dan tv, selanjutnya kedua layout tersebut akan kita include ke activity_main.xml. Berikut isi dari activity_main.xml.

Share:

Aplikasi Movie & TV Show Menggunakan API TMDB (Part 2: Implementasi)

UPDATE ! 10 Juli 2021. Penambahan repositori Github, dapat dilihat di https://github.com/DaltrayNababan/MovieTracker


Tutorial ini adalah bagian ke-2 dari Aplikasi Movie & TV Shows Menggunakan API TMDB. Bagi Anda yang ingin mengikuti tutorial ini namun belum melihat tutorial bagian 1, silahkan untuk terlebih dahulu melihatnya, Klik Disini. Tutorial tersebut mengenai langkah-langkah mendapatkan API Key TMDB.

Share:

Aplikasi Movie & TV Show Menggunakan API TMDB (Part 1 : Registrasi TMDB)

Tutorial ini kita akan membuat sebuah aplikasi pemantau Movie (film) dan TV Show (acara TV). Disini kita akan menggunakan API (Application Programming Interface) dari website TMDB (themoviedb.org) yang gratis sepenuhnya. Untuk dapat menggunakan API TMDB, kita harus memiliki API Key TMDB dan untuk mendapatkan API Key kita harus menjadi anggota TMDB terlebih dahulu.

Share:

Friday, February 19, 2021

Contoh Halaman Onboarding Menggunakan ViewPager2

OnBoarding biasanya digunakan developers sebagai halaman awal bagi pengguna yang baru saja menginstall aplikasi, biasanya dipergunakan untuk menyambut kedatangan pengguna baru dan memberikan sedikit informasi awal mengenai aplikasi. Itu biasanya, namun banyak juga yang tidak seperti biasanya.

Share:

Wednesday, February 10, 2021

Android Drag Drop Views Menggunakan Linearlayout

Disini kita akan membahas Drag Drop Views / Widget yang ada di dalam sebuah Linearlayout, dengan menggunakan kelas kustom yang memperpanjang Linearlayout. Kode di dalam kelas kustom ini cukup panjang, namun saya sudah membuatnya menjadi sebuah library, sehingga Anda hanya perlu mengunduh library tersebut kedalam project Anda.
Share:

Saturday, January 23, 2021

Cara (terbaru) Pasang Iklan Banner, Interstitial, dan RewardedAd AdMob

Tatkala membuka file gradle app,  sering kita menjumpai implementasi library di sorot berwarna (jika kita mengaktifkan inspeksi) yang mana menginstruksikan kita untuk melakukan pembaharuan library. Setelah melakukan pembaharuan sebuah library, ada saja peringatan mengenai class atau metode yang di deprecated (usang) yang tentunya bukanlah hal yang baik jika kita tidak mengganti class atau metode yang di deprecated tersebut.

Share:

Friday, December 18, 2020

Cara Mendapatkan Informasi Sistem Dari Perangkat Android

Tak jarang pada sebuah aplikasi yang kita gunakan kita mendapati informasi mengenai perangkat Android yang kita gunakan, misalnya merek, pembuat, model, versi android, dan lain sebagainya dari perangkat android kita.
Share:

Thursday, December 17, 2020

Contoh Sederhana Dalam Menerapkan Fragment

Sebuah Fragment mewakili bagian yang dapat digunakan kembali dari antarmuka aplikasi. Fragment mendefinisikan dan mengelola tata letaknya sendiri, memiliki siklus prosesnya sendiri, dan dapat menangani peristiwa masukannya sendiri. Fragment tidak dapat hidup sendiri melainkan harus dihosting oleh aktivitas atau fragment lain. Hierarki tampilan fragment menjadi bagian dari, atau dilampirkan ke hierarki tampilan host.

Share:

Saturday, December 12, 2020

Contoh RecyclerView Dengan Orientasi Horizontal

Tutorial kali ini akan mencontohkan penerapan RecyclerView dengan orientasi dan scroll horizontal (mendatar). Disini kita akan memiliki 3 buah komponen RecyclerView dalam satu layout (activity_main.xml) yang dalam contoh ini adalah kategori film. RecyclerView pertama untuk kategori Film Terlaris, RecyclerView kedua untuk kategori Film Terbaru dan RecyclerView ketiga untuk kategori Film Indonesia.

Share:

Tuesday, December 1, 2020

Menampilkan RecyclerView Dengan BottomSheetDialog Android

Untuk menampilkan BottomSheetDialog ini kita menggunakan library com.google.android.material:material:1.2.1 dan androidx.recyclerview:recyclerview:1.1.0 untuk RecyclerView. Pada tutorial kali ini, BottomSheetDialog akan menampilkan ViewGroup RecyclerView dengan item-tem artis (foto, nama, dan bio singkat ).

Share:

Hubungi Saya

Name

Email *

Message *

Terlaris 30 Hari Terakhir